Deskripsi

Panti berdiri sejak 1994 dengan Bapak H. Saridin Sarip selaku pendiri. Rata-rata pengeluaran panti untuk per anak adalah 500.000/bulan (sudah termasuk biaya pendidikan, jajan, dll). Lalu, untuk biaya operasional seperti makan, listrik, air, dll mencapai 1,5 - 2 juta/bulan. Sedangkan dalam segi pemasukan, rata-rata pemasukan tetap panti sebelum pandemi adalah 3 juta/bulan. Namun, setelah pandemi justru menurun drastis, yakni paling maksimal 1 juta/bulan. Walaupun anak-anak Panti Al-Muhajirin sudah beberapa kali mendapatkan pelatihan dari beberapa mahasiswa UI tentang menjahit, menyulam, e-commerce, dll, namun sampai saat ini mereka belum memiliki produk yang siap jual untuk meningkatkan ekonomi panti. Anak panti biasanya tidur di ranjang tingkat. Kamar mandi panti gabung dengan kamar mandi sekolah, dimana totalnya ada 1 kamar mandi di panti dan 4 kamar mandi di sekolah. Peralatan mandi sejauh ini masih tercukupi karena tidak terlalu mahal. Anak biasa makan 3x sehari. Makanan dimasak oleh pengurus maupun anak-anak panti yang sudah SMA. Panti belum memiliki donatur tetap, sehingga biasa mencari dana seadanya dari mulut ke mulut. Panti juga belum menggalang dana melalui kotak amal karena keterbatasan sumber daya manusia, dimana hanya ada 1 orang pengurus laki-laki sehingga mobilitasnya agak terhambat. Panti biasanya mengajukan proposal sebanyak 2 kali/tahun ke pemerintah provinsi. Namun, kadang biaya tersebut turun dan kadang tidak turun. Selama 3 tahun ke belakang, panti sedang mengalami kekurangan dana dan sumber daya manusia sehingga panti sedikit mengalami kemunduran. Pengurus-pengurus sebelumnya tidak terlalu fokus di panti dan harus mengundurkan diri. Masa pandemi juga menyebabkan panti kehilangan beberapa donatur. Tempat tinggal anak-anak panti juga kini terpaksa dialihkan ke rumah ketua panti karena asrama mereka kurang layak akibat sering bocor dan terkena banjir. *No. telp panti atas nama Pak Rum*