Deskripsi

Panti Asuhan Muhamadiyah Siti Khadijah Al-Kubra didirikan pada tahun 1993. Lokasinya di Jalan Syukur No.54 Rt 001/08, Kelurahan Lenteng Agung Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Awalnya, pada tahun 1982 Pimpinan Cabang Muhammadiyah Pasar Minggu menerima wakaf tanah dari Ibu Sri seluas 300 meter persegi, dengan status girik. Kemudian ditukar dengan tanah dari Keluarga Bp. Sugirman seluas 2000 meter yang berstatus tanah garapan. Semula, tanah tersebut akan dijadikan bangunan SMP Muhammadiyah, namun terbengkalai. Penyebabnya berbagai hal terutama tidak adanya dana yang cukup ditambah dengan datangnya krisis ekonomi. Padahal saat itu sempat dibangun dengan fondasi dan dipasang kerangka besi, namun tidak dapat diteruskan. Kemudian pada tahun 1993 datang tawaran dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah agar dialihkan menjadi Panti Asuhan. Awalnya ada seorang donatur Quwait untuk proyek bantuan lewat PP Muhammadiyah, namun gagal keburu terjadi penyerbuan Irak ke Quwait. Selanjutnya ada donatur dari negara lain yang meneruskan proyek bantuan untuk Panti Asuhan. Setelah disepakati oleh pengurus Pimpinan Cabang Muhammadiyah Pasar Minggu, maka berdirilah Panti Asuhan Siti Khadijah Al-Kubra dengan tahap pertama menyantuni 20 anak asuh. Pada periode pertama ini Panti Ashuan Siti Khatijah dipimpin oleh Drs. H. Zulkifli Mahmud (1993-2000). Periode kedua pengurusan panti dipegang oleh H. S. Mulianto, MM. MBA (2002-2005). Dalam perjalanannya, kepengurusan Panti Asuhan terjadi mis-manajemen yang kemudian diambil alih oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Jakarta Selatan. Hal ini berdasarkan Surat Keputusan Nomor 020/III.O/D/2002, tanggal 22 RABIULAWAL 1423 H/ 5 Juni 2002, tentang Penetapan Pengurus Panti Asuhan Muhammadiyah Siti Khadijah Al-Kubra, Masa Jabatan 2002-2005. Pada periode III kepengurusan panti dipimpin Drs. H. Solichin WD MM (2005-2010). Kepengurusan berikutnya diketuai oleh H. Sugerng Wuryanto, S.E. Susunan selengkapnya yaitu: H. Sugeng Wuryanto, S.E. (Ketua), Drs. H. Marhasan (Bendahara), Siti Dewi (Staf Keuangan), Siti Rohaeti (Juru Cuci), Badingah (Juru Masak), H. Jumadi (Divisi Pencari Dana) dan Dudi Misky (Pengasuh).