10 08-18

Menilik Panti Asuhan Indonesia, Beberapa Masih Membutuhkan Donatur

avatar

Oleh   Marketing Team

Kategori   Kunjungan ke Panti Program Panti Kebutuhan

Kapilerindonesia.com  - Banyak masyarakat yang sebenarnya peduli dengan kondisi masyarakat menengah ke bawah di Indonesia, khususnya kepada anak-anak yatim piatu. Banyak yayasan panti asuhan didirikan, tapi masih banyak pula kondisi panti yang belum layak dan masih membutuhkan donatur, tentu ini membutuhkan uluran tangan masyarakat.

            Salah satu yayasan panti asuhan di Depok, Panti Asuhan Muhammadiyah, mendirikan pantinya berdasarkan dengan keyakinan pada salah satu surat di dalam Alquran, yang secara garis besar mengatakan bahwa dengan bantuan dari Allah swt maka tidak ada yang tidak mungkin. Ini merupakan suatu niatan yang sangat baik, maka perlu sekali untuk didukung dengan semaksimal mungkin, agar jika ada tambahan anak-anak yang membutuhkan bantuan dapat mereka tampung.

            "Keyakinan saya berawal dari Surah Al-Ma'un. Kondisi kita memang saat itu tidak memadai, tapi kita yakin bahwa Allah bersama kita dalam mendidik dan memberi rejeki untuk anak-anak," ujar Bapak Munheri Koto saat ditemui Kapilerindonesia.com di yayasan miliknya.

            Pada Al-Qur'an Surah Al-Ma'un Ayat 1-3, Allah subhanallahu wa ta'ala berfirman, "Tahukah kamu orang-orang yang mendustakan agama? Yakni orang yang menghardik anak yatim, dan tidak bersedia memelihara hidup golongan peminta-minta". Menghardik di sini, dipaparkan Munheri, bukan berarti memukul atau melakukan kekerasan fisik lainnya saja, membiarkan atau menelantarkan anak-anak dalam keadaan susah dan tidak terarah juga termasuk menghardik.

            "Jadi berdasarkan keprihatinan kami pada anak-anak, maka berdirilah panti asuhan ini. Pada awalnya, panti asuhan tidak ada asramanya, jadi dari rumah ke rumah. Tapi karena kami sangat ingin fokus untuk pendidikan lebih lanjut lagi, maka kami dirikan panti asuhan," jelas Pak Munheri.

            Panti Asuhan Muhammadiyah ini masih merasa kurang maksimal untuk melakukan pembinaan dan penyantunan terhadap anak yatim tersebut. Khususnya kesulitan utama panti asuhan ini adalah dari segi finansial, dengan diiringi doa keyakinan kepada Allah, dan juga harapan kepada orang-orang yang punya kelebihan harta agar dapat berdonasi ke panti asuhan miliknya.

            "Kebutuhan kita Rp 20 juta per bulan untuk kebutuhan sehari-hari saja, di luar honor. Jadi hanya untuk makan anak-anak dan ongkos atau biaya anak asuh panti saat di sekolah saja. Kadang-kadang cukup dan kadang-kadang lebih. Terutama seperti di bulan Juli kemarin, banyak pengeluaran untuk biaya sekolah, daftar ulang, dan SPP anak-anak" tambah Pak Munheri.

            Pak Munheri juga menjelaskan bagi para donatur yang ingin berdonasi agar jangan ragu, karena panti kelolaannya ini diawasi langsung oleh Muhammadiyah pusat dan Kemensos. "Kami juga beberapa tahun sekali di akreditasi oleh Kemensos. Karena panti kita memang legal dan panti yang legal adalah yang ikut akreditasi oleh pemerintah. Alhamdulillah panti kita ini sudah diakreditasi," jelas beliau.

            Tidak dapat dipungkiri bahwa kendala yang dihadapi panti asuhan adalah kendala finansial. Dikarenakan biaya per bulan untuk kehidupan panti tidaklah sedikit. Ditambah lagi fasilitas yang ada untuk anak-anak panti haruslah layak dan membuat mereka nyaman. Munheri selaku ketua panti juga menjelaskan bahwa, anak-anak haruslah diberi kasih sayang dan diayomi agar mereka tetap nyaman hidup di panti. Pak Munheri menambahkan “Dibandingkan panti-panti lain, kita memang agak kurang fasilitasnya, seperti tempat tidur, lemari dan lain-lain. Kita juga menyediakan perpustakaan dan ruang belajar, meskipun belum lengkap dan belum bisa dibilang nyaman untuk anak-anak tapi kami sedang mengupayakan agar lebih baik lagi ke depannya, jangan sampai di rumah sengsara di panti juga sengsara”.

            Untuk seluruh masyarakat, bukan saatnya kita menutup mata, telinga dan hati kita untuk membantu adik-adik panti agar dapat belajar dan hidup dengan nyaman. Jalan untuk berbuat baik ada di depan mata kita dan janganlah menunda untuk beramal baik, agar semua cita-cita mereka dapat tercapai dan menjadi anak berguna bagi bangsa dan agama.

            Panti Asuhan Muhammadiyah juga terpilih oleh tim Kapiler, untuk mengikuti Program Rumah Tahfiz. Segera kunjungi situs resmi kami di kapilerindonesia.com dan pilih Program Rumah Tahfizh untuk berdonasi langsung, agar adik-adik panti pintar membaca Alquran.

            Jangan lupa untuk follow instagram kami di kapiler_id dan Bersama Kapiler mari berdayakan dan sejahterakan Panti di Indonesia, karena senyum mereka adalah kebahagiaan bagi kita semua. Panti Go Digital!

                                                                                             

Febrimantara/Kapilerindonesia

Untuk memberikan komentar anda harus login terlebih dahulu

Komentar

Belum ada komentar :(