Bersama, Berdayakan dan Sejahterakan Anak-Anak Indonesia: Sociopreneur-Talks & Social Community Festival

Oleh
Kategori Program Panti Acara
BEM UI menggandeng Nama Foundation mengadakan perhelatan Sociopreneur-Talks & Social Community Festival, dihiasi dengan begitu banyak pameran stand komunitas sosial, yang memiliki visi misi luar biasa mulia bagi Indonesia, dengan berbagai bentuk proyek sosial yang mereka usung.
Acara ini dihadiri berbagai pembicara yang bergerak di bidang enterpreneur ternama, tidak hanya dari Indonesia, bahkan dari luar negeri yakni Dr. Saleh Bazead, selaku CEO dari Nama Foundation yang juga datang menghadiri acara tersebut. Beberapa nama lainnya dari enterpreneur Indonesia, seperti Faisal Ramli, founder Warung Sehat & Kampus Pengusaha Muslim, Nurul Safitri, S.Sos, M.A, Kasubdit Inkubator Bisnis DIIB (Direktorat Inovasi & Inkubator Bisnis) UI dan Andreas Wijaya, CEO dari Resources Indonesia.
Kegiatan ini merupakan rangkaian dari Nama Foundation International Conference and Expo (NICX). Kegiatan ini nantinya akan membawa informasi program-program pemberdayaan di bidang pendidikan dan Civil Society Organization (CSO) yang akan dijabarkan oleh para associate program. Alumni dan lulusan Universitas Indonesia diberikan kesempatan untuk menjadi bagian dari program-program tersebut demi meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia.
"Seminar S3 ini merupakan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan keilmuan dari para penggiat kegiatan sosial dan socioentrepreuner tentang bagaimana cara memaksimalkan proyek sosial mereka," ujar Rantala Sikayo, Supervisor NICX dan Eksekuif Manajer Wafa Indonesia.
Kegaitan Sociopreneur-Talks & Social Community ini bertujuan menjadi wadah bagi para pemuda untuk mengenal komunitas sosial dan lingkungan yang berada di UI agar dapat saling mengenal satu sama lain dan bisa membentuk kerjasama yang lebih berdampak luas bagi masyarakat.
Tentunya kegiatan ini juga menjadi ajang untuk memperluas ruang lingkup dari Kapiler Indonesia, dengan merangkul komunitas-komunitas sosial yang memiliki visi yang sama, untuk menjadikan anak-anak di Indonesia lebih berdaya dan memiliki bekal yang bermanfaat untuk masa depannya. Seperti komuinitas Domikado yang berisi pecinta dongeng untuk anak-anak Indonesia. Tentunya ini bisa menjadi suatu kolaborasi yang menarik ketika program dari Kapiler dan Domikado dipadukan untuk anak-anak panti asuhan.
Semakin banyak teman dan saudara yang memiliki tujuan positif dari kegiatannya, akan berdampak sangat besar bagi anak-anak di Indonesia, termasuk anak-anak panti asuhan. Dengan banyaknya orang yang mengetahui dan sadar akan kebutuhan dari panti asuhan, maka jalan untuki tercapainya hajat hidup yang layak dan berdaya bukan lagi mimpi. Bersama Kapiler Indonesia, Berdayakan dan Sejahterakan Panti Asuhan. Panti Go Digital
Febrimantara/KapilerIndonesia