02 02-19

Hari Kanker Dunia: Sadari dan Cegah Kanker Sejak Dini

avatar

Oleh   Marketing Team

Kategori   Kebutuhan

Percaya atau tidak, Indonesia masih menduduki peringkat yang cukup mengkhawatirkan dalam kasus penderita kanker terbanyak di Asia Tenggara. Berdasarkan laman depkes.go.id mengatakan bahwa, angka kejadian penyakit kanker di Indonesia berada pada urutan ke-8 di Asia Tenggara dan ke-23 pada Asia. Maka dari itu, momen Hari Kanker se-Dunia ini, pemerintah bertujuan untuk meningkatkan peran semua pihak dalam upaya mengurangi beban akibat penyakit kanker, dan tema yang diusung tahun ini adalah “Saya Adalah dan Saya Akan” (I Am and I Will).

Angka kejadian tertinggi di Indonesia untuk laki-laki adalah kanker paru, yaitu sebesar 19.4 per 100.000 penduduk, dengan angka kematian 10.9 penduduk, diikuti dengan kanker hati 12.4 dengan rata-rata kematian 7.6 per 100.000 penduduk. Sedangkan angka kejadian tertinggi untuk wanita adalah kanker payudara sebesar 42.1 per 100.000 penduduk dengan rata-rata kematian 17 per 100.000 per penduduk. Berdasarkan data Riskedas, prevalensi tumor/kanker di Indonesia mengalami peningkata dari 1.4 per 100.000 penduduk tahun 2013 menjadi 1.79 per 1000 penduduk tahun 2018.

Kesimpulan yang dapat kita ambil adalah penyakit kanker bisa menyerang siapapun, baik dia muda, tua, kaya atau  miskin. Tidak menutup kemungkinan adik panti yang mayoritas kualitas hidupnya belum memenuhi standar gizi yang seharusnya, bisa terserang kanker. Karena beberapa sumber mengatakan penyebab timbulnya kanker diakibatkan kebiasaan hidup yang tidak sehat sejak muda.

Ada pula cara untuk mengetahui identifikasi kanker pada anak-anak, yang dikutip dari harikankerdunia.com, sebagai berikut:

  1. Pucat, memar atau pendarahan, nyeri pada tulang umum
  2. Benjolan atau pembengkakan terutama jika tanpa rasa sakit dan tanpa demam atau tanda-tanda infeksi di tempat lainnya
  3. Penurunan berat badan yang tidak jelas atau demam, batuk terus menerus atau sesak napas, berkeringat di malam hari
  4. Pupil mata berubah putih, juling atau kehilangan penglihatan, memar atau bengkak di sekitar mata
  5. Pembengkakan perut/abdomen
  6. Sakit kepala yang terus menerus dan berat, muntah (Terutama pagi atau memburuk di sepanjang hari)
  7. Sakit pada anggota tubuh atau tulang, pembengkakan tanpa adanya trauma atau tanda-tanda infeksi.

Nah Sahabat Panti, itu merupakan gejala yang timbul apabila anak mengidap kanker. Jika terdapat gejala tersebut, SEGERA lakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Kita sebagai kaum milenial yang meiliki kemudahan mendapatkan informasi, harus lebih sadar akan potensi dari berbagai macam penyakit yang akan timbul di masa depan, salah satunya penyakit kanker. Mengutip dari harikankerdunia.com mereka memiliki slogan yang menarik untuk menghindari atau mencegah munculnya kanker, yaitu dengan cara CERDIK & WASPADA. Apa itu CERDIK & WASPADA ?

CERDIK :

C = Cek Kesehatan Secara Rutin

E = Enyahkan Asap Rokok

R = Rajin Aktivitas Fisik

D = Diet Seimbang

I = Istirahat Cukup

K = Kelola Stress

WASPADA :

W = Waktu buang air besar atau kecil ada perubahan kebiasaan atau gangguan

A = Alat pencernaan terganggu dan susah menelan

S = Suara serak dan batuk yang tidak sembuh-sembuh

P = Payudara atau tempat lain ada benjolan atau tumor

A = Andeng-andeng yang berubah sifatnya, menjadi semakin besar dan gatal

D = Darah atau lendir yang abnormal keluar dari tubuh

A = Adanya koreng atau borok yang tidak mau sembuh-sembuh

Penjabaran di atas bisa kita aplikasikan ke kehidupan sehari-hari, dimulai dari diri sendiri dan hal yang paling kecil misalnya, istirahat yang cukup dan berkualitas, rajin aktivitas fisik seperti joging atau yang lainnya, serta diikuti dengan beberapa metode yang sudah diberikan di atas.

Pada intinya adalah selalu berkutat pada gaya hidup sehat, karena pada dasarnya kanker/tumor ini bertumbuh dari waktu ke waktu dan makin parah ketika kita tidak memiliki gaya hidup yang sehat. Sudah menjadi tugas kita juga sebagai kaum milenial yang lebih melek informasi, mau dan bisa berbagi kepada adik-adik kita di panti asuhan.

Kapiler sebagai sebuah lembaga yang fokus untuk pemberdayaan panti asuhan, tentunya akan menjadikan momen ini sebagai sebuah landasan, agar bisa mengedukasi gaya hidup sehat kepada adik panti melalui program Main Ke Panti, yang rutin dilaksanakan Kapiler bersama volunteer. Seperti agenda Main Ke Panti sebelumnya, Kapiler dan para volunteer tidak hanya main bersama adik panti, tetapi juga ada nilai yang diberikan kepada mereka. Salah satunya dengan memberikan wawasan tentang menjaga kebersihan tangan dan gigi, bagaimana menjaga lingkungan agar tetap bersih dan terjaga keasriannya dan lain-lain.

Adik panti sebagai generasi penerus bangsa haruslah memiliki pengetahuan yang baik untuk menjaga kesehatannya sejak dini dan kita punya tanggung jawab akan semua itu. Yuk terus dukung kesehatan adik panti dengan cara klik tautan ini Jaga Kesehatan Adik Panti, dengan klik tautan ini Cegah Adik Panti dari Kanker

Bersama Kapiler, Berdayakan Panti Berdayakan Indonesia. Panti Go Digital!

#KapilerID #PantiGODIGITAL #PantiBerdaya #harikankerdunia #2019 #anak #panti #cancer

#IAmandIwill

 

Febrimantara/Kapilerindonesia

 

Sumber:

http://www.depkes.go.id/article/view/19020100003/hari-kanker-sedunia-2019.html

https://www.beritasatu.com/kesehatan/419585-penderita-kanker-serviks-di-indonesia-urutan-kedua-dunia.html

https://www.harikankersedunia.com/site/page/view/edukasi-kanker

Untuk memberikan komentar anda harus login terlebih dahulu

Komentar

Belum ada komentar :(