Berbagi di Hari Raya Qurban Bersama Anak Panti : 2 Kota, 17 Panti Asuhan
Oleh
Kategori Program Panti Acara
Halo Sahabat Pili!
Tanggal 11 Agustus 2019 lalu, umat Islam di Indonesia merayakan Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Qurban 1440 Hijriyah. Kapiler Indonesia pun turut berpartisipasi menyalurkan hewan kurban dari donatur dan sahabat Pili. Penerima manfaat hewan kurban yang disalurkan melalui Kapiler sebanyak 17 panti asuhan, dengan rincian hewan kurban 14 domba dari perorangan, 2 domba dari Astra Group, dan 1 ekor sapi dari BPK (Badan Pemeriksa Keuangan). Tahun ini, Kapiler tidak menyalurkan hewan kurban dalam bentuk daging, tapi hewan kurban diserahkan ke panti asuhan untuk dipotong sendiri.
Ngomong-ngomong soal kurban, biasanya bagaimana sahabat Pili menerima daging? Dikemas dalam kantong plastik hitam? Ternyata sudah ada peringatan publik dari Badan Pengawas Obat dan Makanan mengenai kresek hitam ini, yaitu bahwa kresek hitam tidak disarankan sebagai wadah makanan karena merupakan produk daur ulang yang kualitasnya rendah dan terdapat kandungan berbagai campuran bahan kimia yang bisa mengontaminasi makanan [1].
Lalu mengemasnya dengan apa, dong? Terdapat alternatif bahan yang lebih aman dan juga ramah lingkungan, seperti menggunakan wadah dari besek bambu, besek daun pandan, serta alas dari dedaunan seperti daun jati dan daun pisang [2]. Penggunaan wadah alternatif ini sudah dilakukan di beberapa tempat seperti Masijd Al-Akbar di Surabaya [3]. Agar tidak dibuang ke sungai yang dapat menyebabkan pencemaran air, limbah hewan kurban bisa dikubur di tanah untuk menjadi pupuk; masuk ke septic tank atau biodigester.
Jadi untuk kurban tahun depan bisa dirancang untuk menggunakan wadah selain plastik hitam ya, Sobat Pili. Kalau tahun depan mau berbagi rezeki daging kurban dengan anak-anak di panti asuhan, bisa disalurkan melalui Kapiler. Tahun ini dari 16 panti asuhan yang mendapatkan hewan kurban, terdapat 1659 anak panti beserta keluarga yang dapat merasakan masakan daging dari hewan kurban 17 donatur yang berkurban melalui Kapiler. Panti-panti tersebut tersebar di Depok dan Jakarta.
Lalu bagaimana sobat Pili yakin hewan kurbannya sampai ke pihak yang membutuhkan? Selain ada kabar dari pengurus panti, tim Kapiler mewajibkan vendor pedagang hewan kurban yang bekerjasama dengan Kapiler untuk membuat laporan berupa foto penyerahan hewan kurban saat diantar ke panti asuhan. Panti yang menerima hewan kurban juga merupakan panti terpilih yang merupakan mitra aktif Kapiler Indonesia. Nah, kalau sudah terjamin daging kurbannya sampai ke pihak yang membutuhkan, ibadah juga jadi lebih tenang, kan?
#panti #pantigodigital #inspirasikurban
Han/Kapilerindonesia
Sumber:
[1] https://www.pom.go.id/new/admin/dat/20150820/KH.00_.02_.1_.55_.2890_.pdf