24 10-19

Peduli Itu Dibiasakan

avatar

Oleh   Marketing Team

Kategori   Kebutuhan

Dia mah orangnya emang baik,”

“Aku nggak suka sama anak-anak. Kalo dia tuh, gampang dekat,”

Sahabat, pernah mendengar komentar seperti ini?

Atau malah kamu sendiri yang mengatakannya tentang orang lain?

Terkadang kita sulit untuk percaya kalau kita bisa maju, membuang kebiasaan buruk, dan mengembangkan kebiasaan baik. Apalagi setelah beberapa kali mengalami kegagalan. Berapa kali kita membuat daftar tugas yang harus dilakukan, berjanji akan berhenti menunda-nunda pekerjaan, tapi ternyata tetap saja mengerjakan sesuatu lewat dari deadline.

Sean Covey, dalam buku 7 Kebiasaan Remaja yang Sangat Efektif, menjelaskan bahwa ketika kamu terus-menerus melanggar janji pada diri, lama-kelamaan kamu jadi tidak percaya pada diri sendiri. Sean mengibaratkannya seperti saldo di rekening bank, hanya saja berupa rekening bank pribadi atau RBP, yang dipengaruhi oleh apa yang kita katakan dan lakukan. Ketika kita melanggar janji, itu adalah penarikan dari rekening. Ketika kita menepati komitmen untuk membatasi jam bermain gadget di malam hari, itu adalah pemasukan ke rekening bank pribadi kita.

Mulai dengan komitmen-komitmen kecil yang kamu tahu mudah dilakukan dan penuhi. Setelah kepercayaan diri tumbuh, kamu bisa membuat janji yang lebih sulit, misalnya komitmen untuk datang tepat waktu ke kelas yang mata kuliahnya tidak kamu sukai.

Sama halnya dengan berbuat baik, tulis Covey. Melakukan perbuatan baik yang kecil-kecil akan membuka jalan untuk kebaikan yang lebih besar. Sesederhana menyapa orang yang terlihat kesepian di jalan, atau menyapa tetangga yang biasanya kamu lewati saja.

Charles Duhigg dalam The Power of Habit juga mengatakan untuk mengubah sebuah kebiasaan, kita harus mengetahui lingkar kebiasaan, mengidentifikasi rutinitas yang berhubungan dengan kebiasaan itu, lalu menyusun rencana untuk ‘mengalahkan’ kebiasaan buruk. Misalnya, kamu tahu kalau kamu ragu-ragu ikut satu kegiatan sosial karena takut berkumpul dengan orang asing (padahal sebenarnya ingin), isi form segera sebelum kekhawatiranmu membuat kamu tidak jadi daftar.

Seperti kata blogger dan illustrator Puty Puar, “Memberi itu butuh latihan,”

 

Jadi, mau berbuat kebaikan kecil apa hari ini?

Untuk memberikan komentar anda harus login terlebih dahulu

Komentar

Belum ada komentar :(