Beragam Cara Menikmati Liburan Akhir Tahun

Oleh
Kategori Program Panti Acara
Akhir tahun, identik dengan liburan. Orang berlomba-lomba mencari tiket murah, destinasi perjalanan yang instagrammable, dan lain-lain. Dengan kesibukan kota besar, pergi liburan menjadi sesuatu yang terkesan wajib, umumnya masa liburan sekolah dan, tentu saja, momen menjelang pergantian tahun.
Mereka yang punya dana, sudah rencana dan menabung dari jauh-jauh hari, pergi jalan-jalan ke luarkota bahkan ke luar negeri. Sebagian lainnya memutuskan berkumpul bersama keluarga di rumah, atau sekedar makan bersama di restoran untuk menikmati waktu senggang.
Belakangan muncul pula tren staycation yaitu berlibur (vacation) dengan menetap (stay). Staycation dipilih karena lebih terjangkau dibandingkan pergi jalan-jalan keluar negeri. Di era media sosial, staycation biasanya dilakukan dengan menginap di hotel berbintang.
Merajut Mimpi Masa Kecil
Bagi sebagian orang, jalan-jalan bukan sekedar melepaskan penat dari rutinitas sehari-hari. Ingat tidak waktu sekolah dasar dan ditanya guru mengenai mimpi, pasti ada saja terselip jawaban,
“Mau keliling dunia!”
Semangat berpetualang juga dihembuskan oleh karya fiksi beberapa tahun terakhir. Novel-novel yang mengambil setting di Eropa, Amerika, dan lainnya menjamur. Semenjak novel Andrea Hirata, Laskar Pelangi (2005) meledak di pasaran hingga diterjemahkan ke berbagai bahasa, disusul sekuel Sang Pemimpi (2006) dan buku ketiga Edensor (2007). Terutama di Edensor, Andrea Hirata mengisahkan perjalanan Ikal menghabiskan waktu liburan musim panas dan kuliahnya di Sorbonne dengan keliling Eropa hingga akhirnya mencapai Afrika. Merantau dan melakukan perjalanan melihat dunia menjadi sebuah kebanggaan di kalangan muda.
Apapun bentuknya, berlibur merupakan hal yang menyenangkan. Manfaatnya pun beragam, mulai dari membuat rileks hingga menurunkan resiko penyakit jantung. Namun tentu saja, semua pengalaman itu membutuhkan biaya. Tahukah sahabat, biaya rata-rata yang harus dikeluarkan untuk jalan-jalan keluarga?
Sebuah riset dari biro perjalanan Expedia di Inggris menemukan bahwa rata-rata biaya liburan/tahun penduduk Inggris adalah 4800 Euro dengan estimasi 2 kali liburan panjang per tahun, dimana dana tersebut dihabiskan untuk semua hal; mulai dari trasportasi, penginapan, hingga makan. Sebanyak 77 persen responden menyatakan bahwa biaya itu sepadan dengan pengalaman yang tidak terlupakan.
Di Indonesia, biaya perjalanan sangat bervariasi, mulai dari yang mewah sampai budget travel. Kanal YouTube jalan-jalan dan kuliner seperti JwestBros pun mendapat banyak penonton.
Namun sahabat, di tengah euforia liburan, ada orang-orang kurang beruntung yang tidak bisa menikmati gempita akhir tahun. Ya, adik-adik di panti asuhan. Jangankan jalan-jalan, keluarga untuk berkumpul dan bercengkerama belum tentu ada. Karena itu, pertengahan Januari 2020 nanti, Kapiler Indonesia mengajak adik panti merasakan jalan-jalan ke Kepulauan Seribu, Jakarta. Ingin tahu bagaimana kamu bisa berpartisipasi? Klik link ini untuk info selengkapnya.
Khonza Hanifa/ Kapilerindonesia