Hari Pangan Sedunia: Nanti Nasinya Menangis Loh
Oleh
Kategori Hari Besar
Memaknai Hari Pangan Sedunia Dengan Lebih Menghargai Makanan “Don’t Waste Food”
Tahukah sahabat panti 16 Oktober diperingati sebagai hari apa? Bagi kamu yang belum tahu, 16 Oktober itu diperingati sebagai Hari Pangan Sedunia. Hal ini bertepatan dengan didirikannya Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO), lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 16 Oktober 1945. Sebagaimana dilansir dari laman World Food Day, hari pangan Sedunia yang tepat dirayakan pada tanggal 16 Oktober adalah "aksi melawan kelaparan".
Peringatan Hari Pangan adalah pengingat untuk kita semua agar menghargai sesuatu yang kerap dipandang remeh, yakni makanan. Karena banyak orang yang dengan mudahnya membuang makanan, padahal masih banyak saudara-saudara kita yang kekurangan.
Hayo, masihkah kamu sering tidak menghabiskan makanan dan membuang-buangnya?
Salah satu perbuatan yang dibenci oleh Allah SWT adalah membuang-buang harta, termasuk diantaranya membuang makanan karena makanan adalah bagian rezeki yang seharusnya kita syukuri. Hal ini dijelaskan dalam hadist dari Mughirah bin Syu’bah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
Sesungguhnya Allah membenci kalian karena 3 hal: “katanya-katanya” (berita dusta), menyia-nyiakan harta, dan banyak meminta. (HR. Bukhari 1477 & Muslim 4578).
Hal ini juga selaras dengan nasihat yang sering ibu kita katakan waktu kita kecil, “habiskan nasinya, kalau tidak habis nasinya nanti menangis”. Hal ini membuktikan bahwa dari sedari kita kecil sudah diajarkan bahwa membuang makanan adalah perilaku yang tidak diperbolehkan. Namun, hal ini masih saja dianggap sebagai sesuatu yang sepele.
Coba kita renungkan lagi, para petani kita sudah berusaha keras menanam padi agar bisa tumbuh dengan subur dan menghasilkan beras yang bagus untuk kita konsumsi. Tetapi yang kita lakukan adalah sebaliknya malah kita dengan mudahnya membuang-buang makanan dan menyisakan nasi dalam piring kita. Kemudian kita asyik membuang makanan sedangkan saudara kita di luaran sana untuk mendapatkan sepiring nasi saja mereka harus bersusah payah atau bahkan sering kali mereka tidak makan selama berhari-hari.
Perilaku membuang makanan yang mendunia dan cara baik untuk mengatasinya.
Berdasarkan data Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO), setidaknya ada 1,3 miliar ton makanan yang terbuang dalam setahun. Menurut World Resources Institute, lembaga penelitian lingkungan, dibalik 1,3 miliar ton makanan yang terbuang setiap tahun di seluruh dunia, terdapat 45 triliun galon air yang juga terbuang.
Angka tersebut mewakili 24 persen air yang digunakan untuk agrikultur. Sektor tersebut menggunakan 70 persen air bersih di seluruh dunia. Begitu besar pemborosan yang dilakukan hanya dari kegiatan membuang sisa makanan, bukan?
Maka dari itu, cara kita agar tidak membuang-buang makanan, yaitu Pertama, ambil porsi makan yang sedikit saja. Lebih baik merasa kurang dan mengambil lagi daripada memenuhi piring dengan makanan yang terlalu banyak tetapi tidak dihabiskan. Kedua, memberikannya kepada orang lain. Saat kamu ingin membuang makanan, coba ingat orang-orang di sekitar yang justru membutuhkannya. Ketiga, bersyukur dengan berbagi makanan kepada saudara kita yang membutuhkan. Salah satunya adalah adik yatim/piatu di Panti Asuhan yang masih mengalami kekurangan dalam memenuhi makanan yang sehat dan bergizi. Kamu dapat membantu mereka melalui donasi di Program Jumat Bergizi Bersama Kapiler Indonesia.
Referensi:
https://id.wikipedia.org/wiki/Hari_Pangan_Sedunia
https://konsultasisyariah.com/26468-hukum-membuang-makanan-di-sampah.html
https://www.merdeka.com/sehat/tips-agar-tidak-buang-buang-makanan.html